Bagi Bapak/Ibu Guru yang Ingin Tahu Isi dari PERMEN Nomor 37 Tahun 2018 langsung saja silahkan klik link dibawah ini untuk mendownload Filenya. Versi PDF Full Mulai Dari SD/MI sampai SMA/MA
Selasa, 26 Januari 2021
PERMEN NOMOR 37 TAHUN 2018
Kamis, 07 Januari 2021
INGAT PESAN IBU 3M di Saat Pembelajaran Daring
Meninjau dari edaran Kemenag Bojonegoro untuk Pembelajaran Di Semester Genap ini kegiatan KBM tetap dilanjutkan dengan Daring. yang dimana sebelumnya sudah di sepakati oleh 4 Menteri bahwa awal Semester Genap dimasukkan ke sekolah ternyata masih berujung ditunda lagi.
Yayasan Pendidikan Islam Sururiyah yang menaungi 3 Lembaga yakni KB/RA/MI Sururiyah yang berlokasi Di Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras sesuai dengan Kesepakatan kesepakatan antara Kepala KB/Paud, Kepala RA, Kepala MI dengan Ketua Yayasan telah disetujui bahwa Kegiatan Belajar Mengajar di Lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Sururiyah Untuk Semester Genap Tetap dilakukan dengan cara Daring sesuai dengan edaran Kemenag Bojonegoro.
maka dari itu, Bapak KHOIRUL ANWAR selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Sururiyah selalu Berpesan kepada Kepala KB/RA/MI Sururiyah beserta Dewan Guru untuk tetap mengingatkan Peserta Didiknya lewat Group Whatsapp Kelas yang sudah dibuat Untuk tetap "MENGINGAT PESAN IBU tentang 3M yaitu MEMAKAI MASKER, MENJAGA JARAK dan selalu rutin MENCUCI TANGAN."
Senin, 04 Januari 2021
HAB Ke 75 Kemenag RI 3 Januari 2021
Tanggal 3 januari merupakan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kementerian Agama dibentuk pertama kali pada tanggal 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama Pertama HAJI MOHAMMAD RASJIDI yang diangkat langsung oleh Presiden SOEKARNO. Kementerian Agama mengambil alih tugas-tugas keagamaan yang semula berada pada beberapa kementerian, yaitu Kementerian Dalam Negeri, yang berkenaan dengan masalah perkawinan, peradilan agama, kemasjidan dan urusan haji; dari Kementerian Kehakiman, yang berkenaan dengan tugas dan wewenang Mahkamah Islam Tinggi; dari Kementerian Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan, yang berkenaan dengan masalah pengajaran agama di sekolah-sekolah.
Keputusan dan penetapan pemerintah ini dikumandangkan di udara oleh RRI ke seluruh dunia, dan disiarkan oleh pers dalam, dan luar negeri, dengan H. Rasjidi BA sebagai Menteri Agama yang pertama Pembentukan Kementerian Agama segera menimbulkan kontroversi di antara berbagai pihak. Kaum Muslimin umumnya memandang bahwa keberadaan Kementerian Agama merupakan suatu keharusan sejarah dan merupakan kelanjutan dari instansi yang bernama Shumubu (Kantor Urusan Agama) pada masa pendudukan Jepang, yang mengambil preseden dari Het Kantoor voor Inlandsche Zaken (Kantor untuk Urusan Pribumi Islam pada masa kolonial Belanda. Bahkan sebagian Muslim melacak eksistensi Kementerian Agama ini lebih jauh lagi, ke masa kerajaan-kerajaan Islam atau kesultanan, yang sebagiannya memang memiliki struktur dan fungsionaris yang menangani urusan-urusan keagamaan.
ARTI LOGO HAB 2021
Logonya berupa angka 75 berwarna merah muda dan hijau emerald, di bagian tengah. Di bawahnya terdapat tulisan Hari Amal Bakti Kemenag 2021, tersusun dua baris, berwarna hitam. Di kanan kiri terdapat gambar enam sayap berwarna-warni, masing-masing berbulu lima helai.
Di bawah logo tertera tulisan tema HAB Kemenag, INDONESIA RUKUN, berwarna hitam.
Dalam rilis tema dan logo tersebut tidak disertakan deskripsi makna dan arti logo Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-75. Namun tampaknya, keenam gambar menyerupai sayap berwarna berbeda tersebut melambangkan keenam agama yang resmi diakui di Indonesia. Susunannya yang simetris mengerucut ke atas melambangkan semangat untuk mewujudkan Indonesia yang rukun, sesuai dengan tema peringatan tahun ini.
Makna dan arti logo tersebut hanya berdasarkan penafsiran kami. Karena dalam edaran yang tersedia tidak disertakan deskripsi logo secara lengkap, termasuk arti dan makna yang terkandung dalam logo HAB Kemenag Ke-75.
HAB 2021 INDONESIA RUKUN
Langganan:
Postingan (Atom)
.jpg)
.jpeg)
